Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

PUISI : ADA

  ADA Buliran bening Mencari teman Ketik sana Ketik sini Teriakan diam Berusaha sekali dipendam Ego itu ingin menang Nurani kembali pulang Tak berganti Efek mengurung diri Gagal mengurus diri Tersisa hanya benci tak berhenti Genggaman pasir Dirinya berdiri tanpa getir Ikhlaskan hati Dipaksa agar tak terulangi Semuanya pulang Dan biarkan Mereka menang Sedang aku kelaparan 209 -h

PUISI : BEGINI

BEGINI   Terpingkal di belakang, dasar bodoh. Alismu bisa tertebak. Lidahmu bergerak hebat seakan sembunyi. Tidak, kawan. Hatimu tertebak, pikiranmu mudah tercontek. Bukan di buangkan, hanya, tolong, angkat kakimu, pandanglah di kaca besarmu.   -h Maret, 2020