Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

PUISI : ADA

  ADA Buliran bening Mencari teman Ketik sana Ketik sini Teriakan diam Berusaha sekali dipendam Ego itu ingin menang Nurani kembali pulang Tak berganti Efek mengurung diri Gagal mengurus diri Tersisa hanya benci tak berhenti Genggaman pasir Dirinya berdiri tanpa getir Ikhlaskan hati Dipaksa agar tak terulangi Semuanya pulang Dan biarkan Mereka menang Sedang aku kelaparan 209 -h

PUISI : SILIHAN MACAM

Silihan Macam Termakan kanvas hitam menjadikan putih tak karuan. Diingat malah melambuk, dipikir kanan bekerja di kaki, tak sia hanya diam. Tapi meracau juga jadi bom di tempat sana November 2019 

PUISI : PEMBANTU

Pembantu Pemain itu mulai beraksi Marah, sedih, tertawa, bercanda Pikiran melayang... Bagaimana bisa berbakat seperti itu? Apakah, hidupnya selalu menjadi pembantu? 8 Oktober 2019

PUISI : NOL

NOL Satu dari seribu, Tak ada yang membuatku terpaku Yang ada hanya memberi semu Yang tak ada kata berhenti disitu Satu dari seribu, Tak ada yang menjadi satu Semua benci karena sudah tahu Bagaimana proses ketika ulat berubah menjadi kupu-kupu Satu dari seribu, Terkumpulnya seribu, Yang tetap tak ada satu Maka nol-lah yang menemaniku 29 September 2019