Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2022

PUISI : ADA

  ADA Buliran bening Mencari teman Ketik sana Ketik sini Teriakan diam Berusaha sekali dipendam Ego itu ingin menang Nurani kembali pulang Tak berganti Efek mengurung diri Gagal mengurus diri Tersisa hanya benci tak berhenti Genggaman pasir Dirinya berdiri tanpa getir Ikhlaskan hati Dipaksa agar tak terulangi Semuanya pulang Dan biarkan Mereka menang Sedang aku kelaparan 209 -h

CERPEN : HARUSKAH?

HARUSKAH? iampiani Alunan musik mengudara di setiap sudut cafe . Berbagai manusia dengan status sosial yang mereka miliki berkumpul di tempat minuman beraroma sedap itu. Tawa, candaan, serta tetek bengek lainnya yang membuat cafe itu terlihat sangat sibuk. Tetapi, disana, di sudut cafe , terdapat sepasang insan yang saling diam. Tak ada obrolan dan tak ada candaan, mereka diam seperti kawan yang sudah tak lama bertemu.             “Hai,” sapa perempuan itu canggung. Dia mengetuk jarinya ke meja cafe . Pria di depannya hanya tersenyum dan tetap menatap layar biru. “Sudah lama sekali ya.. t idak bertemu.” ucap p erempuan itu lagi. Pria itu langsung menatap p erempuan itu. Tatapan itu sangat dalam, menandakan terdapat sejuta kerinduan yang belum pernah tersampaikan. Jantung mereka berdegup sangat kencang melebihi rossi yang mengendarai motornya.             “Saya...” uc...